lebih gampang berbuat bijak ke orang lain dari pada berbuat bijak diri sendiri.
lebih gampang menolong orang lain dari pada menolong diri sendiri.
lebih gampang melayani orang lain dari pada melayani diri sendiri.
lebih gampang mengobati orang lain dari pada mengobati diri sendiri.
lebih gampang memerangi orang lain dari pada memerangi diri sendiri.
lebih gampang membunuh orang lain dari ada membuhuh diri sendiri.
ajaran – ajaran kebijakan seperti agama, filsafat hidup, dan sejenisnya hanya mengajarkan kita satu hal. menunggangi diri sendiri. banyak cara, banyak teori, banyak alat, banyak mediasi, banyak sudut pandang, cuma pendapat subjektif yg dihasilkan pemikiran – pemikiran banyak orang yg berbeda latar belakangnya.
ibarat seekor kuda yg ditunggangi tuannya. si kuda selalu setia melayani kemana tuannya pergi. tidak peduli bagaimana beratnya medan yg akan dihadapi. panas dan dinginnya udara, tertalnya jalan, atau bahkan berperang. si kuda harus selalu siap dengan kondisi dan stamina yg prima. perkenalan, kelincahan, dan kekuatan kakinya masih dapat dilatih tuannya dengan seiring waktu. tetapi kuda adalah makhluk yg bernyawa, bukan mesin yg selalu kuat terus menerus. ada saatnya pula si kuda ini perlu istirahat yg layak. memberikan perhatian, kasih sayang, pengertian yg cukup. secara alamiah si kuda akan memberikan perhatiannya juga ke tuannnya. tidak di pungkiri akan terjalin hubungan yg tidak bisa dijelaskan antara kuda dan tuannya.
cerita kuda dan tuannya hanyalah sebuah analogi.
banyangkan kuda dan tuannya itu adalah kita sendiri. kuda adalah kita secara fisik dan tuannya adalah kita secara personal.
bayangkan…..
salam
ank punk!!
-6.877656
107.615432