huff… hahaha!! )part IV(

cukup bingung ingin menumpahkan kepada siapa isi otak yang menumpuk akan sekian permasalahan dan pertanyaan. kesibukan tidak lagi mampu membuat tekanan ini menjadi reda. kemampuan fisik yang sudah mulai menemukan batasnya, membuat kesibukan hanya menjadi beban untuk orang lain. tidaklah, jangan sampai orang lain ikut menanggung beban saya. mungkin mereka hanya cukup tahu saja. jika ingin membantu pun saya tidak melarang dan akan menerima, karena itu saya anggap sebagai bentuk kepedulian kalian sesama manusia. saya hargai itu, sangat! tetapi dengan rasa hormat, saya tidak menganjurkan untuk membantu saya, sebab itu cuma akan menambah beban kalian saja.

maaf, saya tidak sepakat simbiosis mutualisme diterapkan dalam hidup manusia. simbiosis mutualisme hanya cocok untuk hewan dan tumbuhan saja. jika saat membantu dengan berharap balasan berekspetasi tinggi, justru yang akan di dapat adalah kekecewaan. saya tidak akan merancang berfikir untuk membalas kebaikan kalian. tetapi hal tersebut akan terjadi dengan dalam diri ini dengan spontan saja, cara ini lebih tidak muluk-muluk. kalian pasti akan kecewa pada awalnya, I don’t care!! saya tahu kalian-kalian yang pernah kecewa dengan saya. tetapi dari kondisi kecewa itu kalian akan terbaca dan terlihat seberapa besar unsur kebijaksaan yang terkandung dalam hati kalian. oke, sudah, atau cukup tahu saja. haha!!

merendahkan ekspetasi tetapi memiliki target yang setinggi-tingginya, seperti sedang mengarungi dua dunia yang berbeda. jelas mengarungi secara virtual! sisi pertama kita harus bisa mengarungi dunia yang saya beri nama dunia borjuis. tetap memperbarui banyak informasi yang bersifat tidak terlalu penting, namun disukai banyak orang. sisi berikutnya saya harus bisa menyesuaikan secara nyata, hal ini sungguh melelahkan. yang kedua saya juga harus mengarungi dunia yang saya beri nama ploletar. yaaa…. dunia bronks dengan segala kehidupannya. terlalu gampang untuk saat ini, namun sangat sulit untuk menangkap makna di baliknya. ploletar ini lah yang menyadarkan saya banyanya makna dalam sebuah proses, mengajarkan hal sederhana, menjadi petarung tangguh segala rintangan, bertahan dengan atau dalam kegilaan.

lelah saya berfikir…

sshhh….huuuff……. aaaahhh…..(enak!)