huff… hahaha!! )part II(

seturunnya dari kapal yang tidak ada kemanan dan kenyamannya namun memiliki keseruan tersendiri, di sambut dengan tulisan “back to party”. aku pribadi memiliki kesan tersendiri yang sangat wah. bayangkan saja, badan yang masih di tempeli oleh cidera luar biasa harus melanjutkan pertualangan yang sangat – sangat tidak bisa dilewatkan. turun dari kapal, berjalan sedikit di pasri pantai yang berat dengan badan yang serba nyeri, balik lagi karena si orang belajar gila sedang di ganggu ombak pantai, menuntunya berjalan, dan melihat tulisan “back to party”. hahaha!! saya cuma senyum. yoks, ini lah saatnya bersenang – senang manja sesuka ku.sikaaaaatt!!!

mencoba menikmati pemandangan pantai, rasa yang sudah tidak asing bagi ku. masih rasa yang sama pada saat perjalanan di satu semester lalu. hanya saja disini banyak bule atau WNA yang berpakain sexy. berpikir mencari sisi lain dari tempat yg terkenal ini karena aku percaya hukum keseimbangan, ada beauty pasti ada brooooonks!! dan sebaliknya, ada brooooonks!!! pasti ada beautynya. berjalan kaki dengan dua orang patner, kami nyusuri kawasan perkampungan yg cukup jauh dari pusat hiburan sambil mencoba berinteraksi dengan beberapa orang yang kami sapa. cukup ramah dan sopan, mungkin mereka sudah terbiasa dengan orang pendatang seperti kami.

mengejar moment matahari tenggelam dengan menggunakan sepeda yang berat hingga rasa nyeri yang nempel di badan sudah tidak aku hiraukan. sikaaaat!! cukup kecawa dengan cuaca yang tidak mendukung. memang aku ragu sejak awal berangkat, sudah aku ikhlaskan kalau aku tidak mendapat moment ini, eeeehh… tp aku mendapat moment yang lain. berjalan sendiri untuk mencari objek yang oke, terilihat separang kekasih WNA sedang berbahagia. “will you marry me?” kata si lelaki yang sedang berlutut sambil menyerahkan sebuah cincin. si wanita cukup histeris kaget menangis, rasa ingin mengabadikan moment dan ingin juga menikmati dengan hanya melihat saja, ini kejadian indah! seperti di film, tp ini  depan mata ku langsung. aku jepret kan seadanya dengan settingan yang masih di raba. cukup lah. aku tidak ingin jadi pengganggu dalam moment indah mereka.”berbahagia lah kalian” kata ku dalam hati.

kembali ke pengeninapan dengan cara menyasarkan diri, akhirnya aku menemukan sisi lain daerah ini. ya! ada keindahan pasti ada kebroooksan!!! hahaaa!! indahnya pantai dan di fasilitasi hiburan yang mewah ternyata ada tersimpan pemandangan kumuh yang cukup mengkhawatirkan akan fasilitasnya. tidak jauh dengan jakarta pada intinya. sayangnya aku tidak sempat mengabadikan karena matahari yang sudah tidur. tidak sempat aku berjelajah pada saat itu. lelah sudah menyerang ku, rasa nyeri semakin membuat tenaga ku terkuras.

mempersiapkan logistik pendukung estetika secara pemikiran dengan menikmati sang surya datang. sudah aku niatkan dari awal untuk tidak mengharuskan memotret. aku lelah pada saat itu. aku hanya ingin menikmati  sekali saja moment di daerah ini. estika sudah datang bertubi – tubi dalam kepala ini sambil tidak sabar menunggu. ocehan dan tawa masih kami ucapkan. akhirnya keindahan itu datang, membuat aku menyebut nama si Doy dalam hati ku. ini  indah sekali. cukup! aku berangkat tidur. haha!

Tinggalkan komentar